Ini dia Manfaat Rutin Makan Tomat bagi kesehatan.
Tomat bisa dikatakan
sebagai jenis buah-buahan, namun dalam penggunaanya paling sering adalah
sebagai sayuran. Rasanya yang asam seringkali dianggap menambah kelezatan
banyak jenis masakan. Sebagai buah, tomat masak juga lezat dikonsumsisecara
lngsung atau dalam keadaan mentah; dan ada yang menarik, yaitu tomat cukup enak
untuk dibuat sebagai minuman buah atau jus. Lalu apa manfaat tomat bagi
kesehatan ?
dilihat dari kandungan
nutrisinya,Tomat diketahui mengandung sejenis antioksidan kuat yang disebut
Lycopene dalam jumlah banyak, yaitu zat yang membuat warna merah pada buah
tersebut. Bukan hanya itu, buah tomat
juga telah terbukti mengandung suatu yang senyawa dengan asam alfa lipoic, yang
bermanfaat membantu mengontrol glukosa dalam darah, meningkatkan vasodilatasi
dan melindungi terhadap retinopati pada pasien diabetes, bahkan bisa membantu
kelestarian otak dan jaringan saraf Senyawa. nutrisi yang juga ditemukan dalam
tomat termasuk kolin, merupakan nutrisi penting yang membantuuntuk kenyamanan tidur, fungsi gerak otot, belajar, dan fungsi
memori. Kolin juga membantu untuk mempertahankan struktur membran sel, membantu
transmisi impul saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan
kronis. Beberapa Manfaat luarbiasa dengan rutin memakan tomat bagi kesehatan
Mengkonsumsi semua jenis buah-buahan dan sayuran, termasuk tomat sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Diantaranya termasuk mengurangi risiko penyakit
jantung, diabetes, dan bahkan kanker. Buah dan sayuran juga dikaitkan dengan
kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan energi, serta berat badan yang sehat.
Secara keseluruhan, meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran secara
signifikan mengurangi risiko obesitas bahkan kematian dini. Berikut beberapa
manfaat penting makan tomat bagi kita :
1. Menurunkan resiko Kanker :
Karena tomat mengandung
berbagai antioksidan kuat seperti vitamin C dan likopen, maka sering makan
tomat bisa membantu mencegah pembentukan radikal bebas yang telah diketahui
bisa menyebabkan kanker, termasuk jenis yang paling umum yaitu kanker prostat,
dan kanker kolorektal(kanker usus). Likopen dalam tomat dikaitkan menurunkan
resiko kanker prostat, sementara
betakaroten yang tinggi pada tomat dikaitkan dengan pencegahan kanker kolorektal.
Menurut American Cancer Society , beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa
orang dengan diet kaya tomat mungkin memiliki risiko lebih rendah terhadap
jenis kanker tertentu, terutama kanker prostat, kanker paru, dan kanker
kolorektal. Penelitian lebih lanjut berbasis manusia masih diperlukan untuk
mengetahui apa sebenarnya peran likopen dalam pencegahan atau pengobatan
kanker.
2. Menormalkan Tekanan darah :
Mengurangi asupan natrium
sangat penting untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi, namun
meningkatkan asupan kalium juga mungkin sama pentingnya karena efek
vasodilatasinya. Menurut literatur, asupan kalium tinggi dikaitkan dengan
penurunan risiko kematian dari semua penyebab hingga 20%. Dalam hal ini tomat
juga tinggi akan kandungan kalium.
3. Menyehatkan jantung :
Serat, kalium, vitamin C, dan,
kolin adalah senyawa yang ditemukan dalam jumlah cukup baik pada buah tomat,
dan semuanya sangat diperlukan untuk mendukung kesehatan jantung. Peningkatan
asupan kalium yang disertai dengan menurunkan asupan natrium adalah perubahan
pola makan yang paling penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Asupan tinggi kalium juga terkait dengan penurunan risiko stroke, mencegah
kehilangan massa otot, menjaga kepadatan mineral tulang, serta menurunkan
pembentukan batu ginjal.
4. Manfaat bagi diabetes :
Penelitian telah menunjukkan
bahwa penderita diabetes tipe dengan diet tinggi serat memiliki kadar glukosa
darah yang rendah, dan pada diabetes tipe 2 mungkin mendapatkan manfaat untuk
kadar gula darah, lipid, dan kadar insulin. Secangkir tomat menyediakan sekitar
2 gram serat.
5. Meremajakan Kulit :
Keberadaan Kolagen(zat yang mendukung
kulit), keberadaannya sangat bergantung pada vitamin C. Hal ini karena vitamin
C adalah nutrisi penting yang bekerja dalam tubuh sebagai antioksidan, yang
berguna untuk mencegah kerusakan kulit akibat panas matahari, polusi, kerutan,
dan secara keseluruhan meningkatkan tekstur kulit.
6. Mencegah sembelit :
Sembelit adalah kondisi yang sangat
menyiksa, dan jika sering terjadi bahkan bisa meningkatkan resiko kanker usus.
Makan makanan yang tinggi kandungan air dan serat seperti halnya tomat bisa
membantu untuk terhidrasi dan melancarkan BAB. Serat sangat penting untuk
meminimalkan kejadian sembelit dan mengeluarkan seluruh feses tanpa tersisa.
7. Manfaat bagi kehamilan :
Tomat mengandung folat, dimana
nutrisi yang bernama folat ini sangat terutama bagi wanita hamil. Hal ini
berguna untuk melindungi janin dari resiko cacat tabung saraf.
8. Mencegah depresi :
Selain penting bagi janin, Asam folat
dalam tomat juga bisa membantu meredakan depresi dengan cara mencegah kelebihan
pembentukan homosistein dalam tubuh. Kelebihan hormon ini bisa menghambat darah
dan nutrisi untuk mencapai otak. Kelebihan homosistein juga akan mengganggu
produksi hormon bahagia yaitu serotonin, dopamine, dan norepinephrine, yang
mengatur suasana hati, tidur dan nafsu makan juga. Perhatian : Tomat adalah
termasuk buah yang paling banyak menerima insektisida, sehingga jika kurang
baik membersihkannya bisa berakibat buruk jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Bagi orang yang menderita maag atau gangguan lambung, disarankan menghindari
tomat karena asamnya bisa memperparah gejala. Orang dengan fungsi ginjal yang
tidak normal, serta orang yang mengambil obat beta blocker(obat resep umum
untuk sakit jantung), tidak boleh berlebihan kalium – tanyakan pada dokter
Anda. Namun bagi orang sehat, rutin mengkonsusi bermacam buah dan sayur seperti
tomat akan banyak membawa banyak manfaat untuk kesehatan yang lebih baik.
Post a Comment